Sekolah perlu berikan pendidikan karakter
Ia juga meminta sekolah aktif menggelar kegiatan kepemudaan dan pendidikan karakter. Tujuannya untuk membangun tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, bisa membentuk cara berpikir dan respons yang sehat terhadap konflik.
“Yang tak kalah penting, keluarga dan pihak sekolah harus melakukan langkah pencegahan. Perlu ada pendekatan bagi mereka yang berpotensi tawuran. Yang jelas jangan sampai melanggar hukum. Saya rasa program di dinas terkait juga banyak,” ujar Sumanto.
Menurutnya, banyak kegiatan negatif seperti tawuran terjadi karena anak muda tak punya wadah untuk menyalurkan energinya.
“Yang banyak terjadi, tawuran ini awalnya dari saling tantang di media sosial, kemudian bertemu dan saling berkelahi. Perlu wadah positif agar anak muda teralihkan dari kegiatan seperti ini,” ujarnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto