Di desa tersebut, Naya teraksa menyamar sebagai penyanyi dangdut oleh Wawan dan Wendy yang mengancam akan melaporkannya ke pihak berwajib.
BACA JUGA: Jadwal Tayang Film Perang Kota di Bioskop, Tawarkan Kisah Perjuangan Pasca Kemerdekaan 1945
Perjalanan barunya saat ia bergabung dengan grup musik dangdut keliling Pantura, yang menuntutnya untuk beradaptasi dengan lingkungan yang jauh dari gemerlap dunia hiburan yang biasa ia kenal.
Tak hanya menghadapi tantangan profesi, Naya juga harus berjuang secara emosional dalam merawat sang ayah yang mengidap obsessive-compulsive disorder (OCD) serta bersaing dengan penyanyi lokal.
Pengalamannya di dunia dangdut menjadi perjalanan penuh makna yang membuka matanya akan nilai hidup, arti kesuksesan sejati, dan kebahagiaan yang sebenarnya.
Menggabungkan unsur komedi segar dengan irama dangdut yang menggoyang.
Film komedi ini diharapkan mampu memperkenalkan musik dangdut ke khalayak yang lebih luas serta membangkitkan kembali rasa bangga terhadap salah satu warisan musik asli Indonesia. (*)
