BACA JUGA: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah Minta Pemerintah Dukung UMKM
Meski demikian, kata Sarif, ini tidak sekadar menjadi tugas sekolah. Ia menganggap masyarakat sekitar juga perlu ikut serta dalam mempersiapkan generasi penerus.
“Di masyarakat bisa dengan menjaga tradisi-tradisi yang ada. Misalnya saja Sopo Tonggo, harus terus kuatkan lagi. Sehingga apa yang siswa terima di sekolah juga benar-benar mereka terapkan di masyarakat,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
BACA JUGA: Tekankan Pentingnya Cegah Kasus Kematian Ibu-Bayi, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah
Menurut Sarif, aneka tradisi di desa, seperti nyadran, merti desa, sedekah bumi, sambatan, gugur gunung juga harus dijaga. Sebab, berbagai tradisi itu merupakan simbol menjaga kebersamaan, sebagai upaya kemajuan bangsa.
“Nilai-nilai luhur ini harus dilestarikan dari generasi ke generasi. Melalui gotong royong, kita belajar pentingnya saling bantu, saling menghargai, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,” terangnya.(adv)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi
Respon (1)