Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Terancam Punah, Pedagang Kue Keranjang di Semarang Tak Lagi Produksi Mandiri, Pilih Ambil dari Luar Kota

×

Terancam Punah, Pedagang Kue Keranjang di Semarang Tak Lagi Produksi Mandiri, Pilih Ambil dari Luar Kota

Sebarkan artikel ini
kue keranjang semarang
Salah satu pedagang kue keranjang di Pecinan Semarang, Yanti, saat menata dagangannya. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Menjelang perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024, masyarakat Tionghoa mulai menyiapkan berbagai ornamen, pertunjukkan, hingga kudapan khas tahun baru China. Salah satunya adalah kue keranjang.

Kue keranjang memang menjadi salah satu kudapan yang tak boleh terlewatkan pada perayaan Imlek. Kue yang dalam Bahasa China disebut Nian Gao itu mempunyai makna tersendiri. Yaitu soal nuansa kekeluargaan dan persahabatan.

Namun, tak mudah menemukan produsen kue keranjang di Kota Semarang yang masih bertahan. Di Kawasan Pecinan Semarang misalnya.

Dari sekian pedagang yang menjual kue keranjang di sekitar Kawasan Pecinan, kebanyakan dari mereka adalah hasil kulakan dari luar kota.

“Ini kue keranjangnya ambil dari Tegal,” ucap Yanti, salah satu pedagang kue keranjang di Pasar Tradisional Gang Baru, Pecinan Semarang saat beritajateng.tv temui, Senin, 29 Januari 2024.

Yanti mengaku telah berjualan kue keranjang secara turun temurun sejak puluhan tahun yang lalu. Bahkan, orang tua Yanti sebenarnya pernah memproduksi kue keranjang sendiri.

Namun, saat orang tuanya meninggal, Yanti tidak lagi membuat kue keranjang. Menurutnya, proses yang memakan waktu dan membutuhkan tenaga yang besar membuat regenererasi kue keranjang di keluarganya terputus.

BACA JUGA: Berdekatan dengan Pemilu, Perayaan Imlek di Pecinan Semarang Disiapkan Secara Sederhana

“Kurang lebih tahun 90-an. Saya nggak nerusin karena ngangkat gituan berat, loh. Dulu bahan-bahannya asli, tapi sekarang udah beda, instan semua,” imbuhnya.

Berbeda dengan Yanti, pedagang lainnya, Ayun, mengaku masih memproduksi kue keranjangnya sendiri. Hanya saja, ia memproduksi dalam jumlah kecil.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan