Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Terungkap! Ini Alasan Mengapa Intensitas Hujan Berkurang di Semarang, Gunakan Rekayasa Cuaca TMC

×

Terungkap! Ini Alasan Mengapa Intensitas Hujan Berkurang di Semarang, Gunakan Rekayasa Cuaca TMC

Sebarkan artikel ini
Terungkap! Ini Alasan Kenapa Intensitas Hujan Berkurang di Semarang, Gunakan Rekayasa Cuaca TMC
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau lokasi pengungsian warga terdampak banjir di Trimulyo Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Intensitas hujan di Jawa Tengah khususnya di Kota Semarang akhir-akhir ini mulai berkurang signifikan.

Padahal, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Ibukota Jawa Tengah masih akan berlangsung cuaca ekstrem hingga beberapa hari kedepan. Namun, pada Minggu 17 Maret 2024 siang, tidak terjadi hujan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, untuk mengurangi intensitas hujan Pemerintah telah melakukan rekayasa cuaca menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC.

Hal ini ia sampaikan saat meninjau dan menyerahkan bantuan pompa dan logistik bagi warga terdampak banjir di Trimulyo Semarang, Minggu 17 Maret 2024.

“Untuk mengurangi hujan juga berlangsung TMC. Besok kita akan melihat pelaksanaan TMC lagi, dan mudah-mudahan banjir Semarang ini bisa segera terkendali,” ujar Kepala BNPB.

Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) merupakan teknologi yang dapat mencegah hujan atau mengendalikan arah hujan.

TMC terbukti efektif dapat mengendalikan bencana sejak dulu, mulai dari mengatasi kekeringan, mengisi waduk hingga mencegah banjir.

Intensitas Hujan Berkurang di Semarang

Menurut dia, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) tak hanya dilakukan di Kota Semarang, namun juga seluruh Jawa Tengah.

“Satu pesawat dari kemarin sudah mulai. Ini cuaca tidak hujan juga salah satu hasil dari TMC. Berdasarkan prediksi BMKG, hujan terus di Jateng,” terang dia.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan