Sementara perihal politik dinasti yang bakalan melekat pada diri Gibran, relawan Projo pun tak ambil masalah.
“Kalau nanti muncul politik dinasti, itu kan bagian dari cara pandang orang,” tegasnya.
BACA JUGA: Baliho Duet Prabowo-Gibran Tersebar di Jawa Tengah Hingga NTT, Gerindra Jateng: Bukan Arahan DPD
Akui kinerja ‘sat-set’ Gibran pimpin Solo
Lebih lanjut, Sinnal mengklaim Indonesia saat ini butuh pemimpin muda yang cekatan. Bagi Projo, Gibran merespons permasalahan di Solo dengan cepat.
“Selama memimpin Solo, respons dia cepat untuk masalah yang terjadi. Terlebih Gibran selalu hadir dalam masyarakat, banyak sikapnya yang meniru Bapaknya,” lanjutnya.
Meskipun mendukung penuh, namun Projo tetap menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Utamanya, terkait perubahan syarat batas minimal usia bagi Bacawapres pada Pemilu 2024 mendatang.
“Semua menunggu hasil MK. Kalau memang tidak boleh ya sudah, kami tidak mau melanggar konsitusi,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi