Ketiga jenazah kemudian di bawa ke rumah sakit untuk proses pemandian sebelum petugas serahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan.
Sebelumnya sebanyak 8 pelajar sedang bermain kerumah gurunya bersama 60 pelajar lainnya. Namun mereka bermaksut melihat sungai yang berada di belakang rumah gurunya (ustad).
BACA JUGA: Minta DPR RI Tangani Sungai Lusi, DPUPR Grobogan: Butuh Ratusan Miliar untuk Perbaikan
Mereka kemudian hendak mencari kerang dan masuk ke sungai. Temannya sempat mengingatkan untuk tidak masuk ke sungai karena arusnya deras setelah semalam hujan, namun tidak mereka hiraukan.
Akhirnya terjadi laka air, tiga anak berhasil di selamatkan, yaitu AG kelas 9 dan RAM kelas 8 keduanya warga Randublatung, serta FA kelas 12 warga Kedungjenar, Blora.
Dua lagi meninggal dunia bernama NAS kelas 12, warga Kunduran, dan NC kelas 10 warga Kawengan, Jepon. (*)
Editor: Farah Nazila













