Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Minta DPR RI Tangani Sungai Lusi, DPUPR Grobogan: Butuh Ratusan Miliar untuk Perbaikan

×

Minta DPR RI Tangani Sungai Lusi, DPUPR Grobogan: Butuh Ratusan Miliar untuk Perbaikan

Sebarkan artikel ini
Air Sungai Lusi
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Grobogan, Een Endarto, dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI di Gedung B Lantai 5, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu, 20 Maret 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kabupaten Grobogan meminta kepada DPR RI agar Sungai Lusi dapat ditangani secara maksimal. Pasalnya, elevasi atau ketinggian air Sungai Lusi sudah melebihi batasnya, yakni 10,60 meter. Hal itu menyebabkan Grobogan kembali banjir.

Hal itu tersampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Grobogan, Een Endarto, dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI di Gedung B Lantai 5, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu, 20 Maret 2024.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Biasanya di pos pemantauan elevasi air Sungai Lusi rata-ratanya di angka 9. Pada 3 minggu lalu itu ketinggian elevasi 10,39 meter. Namun terakhir, kemarin saat kejadian kedua, itu sudah di angka 10,60 meter,” ujar Een.

BACA JUGA: Dulu Lenyap Jadi Daratan, Begini Sejarah Selat Muria yang Kembali Viral Saat Banjir Demak

Sehingga, lanjut Een, pintu air di Sungai Lusi yang selama ini diandalkan tak mampu lagi menampung luapan air. Tak ayal, Een menyebut air dari Sungai Lusi akhirnya sampai menggenangi kota.

“Pintu air kami sama sekali tidak berfungsi. Di kesempatan ini kami sampaikan bahwa Sungai Lusi ini tidak bertanggul, hanya ada di beberapa titik saja,” sambung Een.

Perlu kajian mendalam untuk atasi luapan air Sungai Lusi

Bahkan, pihaknya mengaku belum pernah berkomunikasi dengan Kementerian PUPR maupun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mencari solusi terbaik bagi Sungai Lusi.

Sebab, untuk mengatasi luapan air di Sungai Lusi, Een menilai perlu kajian yang mendalam. Menurutnya, pembuatan tanggul atau parapet di Sungai Lusi menjadi opsi yang bisa jadi pertimbangan.

“Kami mengharapkan Kali Lusi bisa tertangani semaksimal mungkin, khususnya mungkin dalam waktu dekat pembangunan parapet atau pembuatan tanggul. Itu memungkinkan bisa melindungi Kota Purwodadi dan Grobogan secara keseluruhan,” terangnya.

Tinggalkan Balasan