SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah telah menindaklanjuti surat Kementerian ESDM terkait pembagian bantuan Alat Memasak Berbasis Listik (AML) berupa rice cooker kepada masyarakat.
Kepala Dinas ESDM Jateng, Boedya Dharmawan, menyebut telah berkomunikasi kepada cabang-cabang dinas terkait sebagai upaya tindaklanjut surat yang dikirimkan oleh Kementerian ESDM.
Disinggung mengenai pembagian bantuan rice cooker secara spesifik, Boedya belum banyak berbicara. Ia menyebut hanya mendapat arahan pusat untuk mengusulkan nama penerima saja.
“Kita diminta hanya mengusulkan nama saja, saat ini masih mendata,” ujar Boedya saat ditemui langsung di kantornya, Selasa, 31 Oktober 2023.
Saat ini, Boedya mengaku pendataan sedang berjalan, sehingga pihaknya belum dapat memastikan data penerima AML rice cooker di Jawa Tengah.
“Kemarin data bergerak dan karena keterbatasan, karena masih input data juga, tapi kemungkinan kurang lebih tidak terlalu banyak, mungkin ya tidak sampai 500 unit di Jawa Tengah,” sambungnya.
Terkait kriteria penerima AML rice cooker, Boedya juga belum bisa menyebut secara pasti. Namun, ia meyakini masyarakat penerima AML adalah mereka yang benar-benar layak menerima bantuan tersebut.
“Bisa mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau ada surat rekomendasi dari Kepala Desa atau pernyataan, di antaranya itu,” paparnya.
BACA JUGA: Walikota Semarang Sosialisasi Makanan Sehat Pengganti Beras
Belum lakukan sosialisasi pembagian bantuan AML rice cooker
Hingga kini, pihaknya mengaku belum melakukan sosialisasi kepada jajaran di bawahnya terkait pembagian AML rice cooker tersebut. Sebab, instruksi yang ia terima dari pusat hanya sebatas pendataan saja.
Boedya menyebut, pembagian AML rice cooker ini menjadi bagian dari transisi energi yang pemerintah pusat gencarkan.