SEMARANG, beritajateng.tv – Hari Pendidikan Lingkungan Hidup Internasional atau International Environmental Education Day jatuh pada tanggal 26 Januari. Ada banyak cara untuk memperingatinya, termasuk dengan mengenalkan cara bertani sejak dini.
Hal itu pula yang dilakukan oleh para guru di SD Negeri Tugurejo 02 Semarang. Sejak pagi, sejumlah guru dan siswa terlihat antusias dan bersemangat mempelajari cara menanam cabai. Mulai dari proses pertumbuhan tanaman, perawatan, hingga panennya.
Kepala SD Negeri Tugurejo 02, Nur Rakhmat menjelaskan, pelaksanaan kegiatan yang bertajuk Gembok (Gerakan Menanam Lombok) itu berawal dengan penyerahan bibit cabai oleh pihak paguyuban sekolah. Selanjutnya, guru, karyawan, paguyuban, dan siswa bersama-sama menanam cabai di kebun belakang sekolah.
BACA JUGA: Bakal Bangun Perpusda, Pemkot Semarang Ajukan Anggaran Rp 10 Miliar ke Perpusnas RI
“Gembok adalah salah satu praktik baik dari SD Negeri Tugurejo 02, dengan memberdayakan potensi lingkungan dan juga sebagai ajang P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) untuk siswa,” kata Nur Rakhmat setelah kegiatan.
Ajak siswa SD Negeri Tugurejo 02 lebih peduli terhadap lingkungan
Sebagaimana kita ketahui, harga komiditas cabai di pasaran sangat tidak menentu. Bahkan sebelumnya, harga cabai pernah menyentuh angka Rp 100 ribu per kilogram pada awal Desember 2023 lalu.
Meroketnya harga cabai salah satunya dipicu oleh cuaca buruk. Untungnya, harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang mengalami penurunan di awal tahun 2024 ini.