Mengenai pemasaran, lanjutnya, Bank Jateng akan membantu pemasaran produk UMKM melalui virtual expo, bazar/expo, temu bisnis dan display produk bekerjasama dengan E-Commerce untuk UMKM Go Digital.
“Tak hanya itu, nantinya kami juga akan bekerjasama dengan Pemerintah dalam pengadaan jasa untuk UMKM melalui E-Blangkon dan Toko Ladang,” tuturnya.
Mengenai pelatihan dan pendampingan, dia membeberkan bahwa Bank Jateng bekerjasama denga German Sparkassentiftung untuk memberikan Pelatihan Micro Business Game (MBG).
“Saat ini terdapat 25 trainer bersertifikasi dan 16 peserta ToT yang akan dilaksanakan sertifikasi pada bulan Oktober 2022. Pelatihan MBG sendiri teah dilaksanakan sebanyak 890 kali pelatihan kepada 11.242 peserta UMKM, Pelatihan Branding dan Digital Marketing untuk pelaku UMKM,” tandasnya.
Menurut dia, Kredit Milenial untuk UMKM Milenial tergolong sangat mudah karena memiliki konsep simplicity, friendly dan cashback.
Untuk sasaran debitur yakni para pelaku usaha mikro dengan usia muda (21-45 tahun) dengan plafond kredit sebesar Rp 25 juta untuk jangka waktu selama 3 tahun dengan bunga 7 persen dengan cashback maksimal 5 persen. (*)
editor: ricky fitriyanto