Gama menekankan bahwa Dishub mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pembayaran non-tunai. Namun, ada beberapa kendala di lapangan. Salah satunya adalah kurangnya keterampilan jukir dalam menggunakan aplikasi parkir elektronik. Serta menyoroti ketidaksiapan sebagian masyarakat untuk beralih ke transaksi non-tunai.
“Kami berusaha untuk mengoptimalkan sistem dan aplikasi yang ada, meskipun pembayaran non-tunai memerlukan waktu lebih lama di bandingkan pembayaran tunai. Nyatanya, masih banyak masyarakat yang lebih suka membayar secara tunai,” tambahnya.
Ia memberikan contoh mengenai penerapan wajib pembayaran non-tunai di Jalan Depok dan Thamrin. Pendapatan di minggu pertama setelah penerapan sempat turun, namun transaksi elektronik mengalami peningkatan. “Ini menunjukkan bahwa pengguna parkir yang tidak memiliki akses pembayaran non-tunai memilih untuk tidak parkir di ruas jalan tersebut,” pungkas Gama.
Dengan langkah-langkah ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan transaksi parkir elektronik dan memberikan layanan yang lebih efisien kepada masyarakat. (*)
Editor: Elly Amaliyah