Selain itu, lanjutnya, harga daging ayam di Semarang terhitung murah di harga Rp. 32-33ribu sedangkan di kota lain bisa mencapai Rp. 35-38ribu.
Harga telur di Semarang juga murah Rp 26ribu, padahal di kota lain sudah Rp 28ribu. Untuk harga beras Bulog masih stabil. Begitu juga dengan minyak curah, ada Minyakita yang murah stabil harganya.
“Kenapa murah karena suplainya banyak. Makanya saya imbau, menghadapi Nataru (Natal dan Tahun Baru 2024,Red). Kita tenang saja, masyarakat tidak usah memborong sembako. Karena minyak banyak, beras banyak , telur banyak, cabai sudah murah,” terangnya.
Meski demikian, masih ada komoditi yang harganya masih tinggi dan dikeluhkan pedagang.
“Gula masih terhitung tinggi karena impor. Dan itu importir-importir gula yang dikasih izin tidak masuk barangnya besok kita blacklist,” tegas Zulhas. (*)
Editor: Elly Amaliyah