Dia meminta pelaksanaan vaksinasi anak tidak dilakukan terburu-buru karena harus ada pendampingan orangtua.
“Anak harus didampingi orang tua. Pelaksanaan harus tertib, tidak terlalu banyak kerumunan. Beda dengan vaksinasi anak SMP atau SMA,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, vaksinasi anak ditargetkan berjalan sampai Januari mendatang. Hingga saat ini, vaksinasi berjalan aman dan lancar tanpa ada siswa yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
“Sejak 21 Desember sampai sekarang aman-aman saja. Mudah-mudahan tetap aman. Ini berjalan sampai Januari untuk seluruh sekolah negeri dan swasta,” ucapnya. (Ak/El)