***Awas Jangan Menyalakan Motor Setelah Terendam Banjir
Semarang, 31/5 (BeritaJateng.tv) – Baru-baru ini kota Semarang dihebohkan dengan kejadian banjir rob dengan ketinggian 1,5 meter yang terjadi di kawasan area Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Utara pada Senin (23/5/2022) lalu yang membuat beberapa motor warga sekitar terendam banjir ini.
Banjir yang merendam motor menyebabkan air menekan dan mengisi semua celah ruang yang ada didalam sepeda motor bahkan rongga-rongganya hingga meresap ke semua media yang memiliki pori-pori.
Perlu diingat, motor yang kita gunakan sehari-hari tidak didesain untuk tahan terendam banjir. Selain kandungan air, banjir juga membawa kotoran berupa partikel kotoran yang halus hingga kasar serta zat lain dari permukaan lingkungan yang dilaluinya.
Oke Desiyanto selaku Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng mengatakan bahwa cara perawatan motor yang terendam air tergantung dari seberapa tinggi air merendam motor karena hal tersebut yang menjadi patokan apa saja dari motor yang perlu diperiksa dan komponen yang terendam itu seluruhnya harus dikeringkan, dibersihkan, diperiksa, diperbaiki dan diganti jika perlu.
“Jika motor terendam banjir, bikers harus tetap tenang dan tidak memutar kunci kontak ke arah ON, karena kemungkinan besar dapat menyebabkan rusak ECM/ECU (Eletronic Control Module/Eletronic Control Unit), dan tidak menyalakan mesin dengan mengengkol stater kaki,” ujarnya.