SEMARANG, beritajateng.tv – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang angkat bicara atas meninggalnya salah satu mahasiswanya, Muhammad Tirza Nugroho (21), yang diduga sebagai korban penyerangan salah sasaran di Jalan Kelud Raya, Sampangan, Kota Semarang.
Diketahui, korban yang berasal dari Jepara itu ditemukan meninggal dunia dengan keadaan tergeletak bersimbah darah di depan SPBU Kelud pada Selasa, 17 September 2024 dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.
Dalam sebuah pernyataan yang beritajateng.tv terima pada Selasa, 17 September 2024, Udinus menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Muhammad Tirza Nugroho.
BACA JUGA: Belajar Lewat YouTube, Begini Cerita Inspiratif Alumni Udinus jadi Penerjemah di Jepang
“Udinus menyampaikan duka cita yang sebesar-besarnya atas berpulangnya ananda Muhammad Tirza Nugroho, yang menjadi korban penyerangan salah sasaran di Jalan Kelud Semarang,” ungkap Kepala Humas Udinus Semarang, Nining Sekar, Selasa, 17 September 2024.
Nining mengungkap, Tirza Nugroho merupakan mahasiswa semester akhir Program Sarjana Teknik Informatika Udinus yang mempunyai track record baik. Bahkan, kata Nining, Tirza Nugroho tercatat sebagai anggota BEM KM aktif periode 2023/2024.
“Perilakunya baik, secara akademik maupun di kehidupan sosial kampus,” sambung Nining.
Udinus sudah sambangi keluarga Tirza Nugroho
Nining menyebut, Udinus telah menemui keluarga Tirza Nugroho di RS Bhayangkara Semarang. Adapun kehadiran Udinus, kata Nining, diwakilkan oleh Kepala Biro Kemahasiswaan Udinus, Rindra Yusianto, bersama Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Komputer, Ahmad Zainul Fanani.
“Pihak Udinus datang langsung ke RS Bhayangkara untuk memberikan ucapan bela sungkawa pada orang tua Ananda Tirza sekaligus memberikan santunan pada Selasa, 17 September 2024 pukul 10.50 WIB,” ucap Nining.
Selain aktif di organisasi BEM KM, Nining menuturkan sosok Tirza Nugroho yang juga aktif di berbagai kegiatan kampus. Kepergian Tirza Nugroho pun meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekannya.