Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

10 Hari Pertama Ramadhan 2025 Berlalu, Ini Tradisi di Indonesia yang Tak Ada di Negara Lain! Ternyata Ada di Semarang

×

10 Hari Pertama Ramadhan 2025 Berlalu, Ini Tradisi di Indonesia yang Tak Ada di Negara Lain! Ternyata Ada di Semarang

Sebarkan artikel ini
Ramadhan 2025
Tradisi Dugderan yang menampilkan Warak Ngendog. (Foto: Instagram Disbudpar Kota Semarang).

SEMARANG, beritajateng.tv – Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk Ramadhan 2025 kali ini. Namun, Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar memiliki berbagai tradisi unik yang tidak ditemukan di negara lain.

Setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam menyambut, menjalani, dan mengakhiri Ramadhan. Apa saja tradisi khas Ramadhan di Indonesia yang unik dan menarik?

Tradisi Unik Ramadhan 2025

BACA JUGA: Jangan Sampai Terlewat! Amalan 10 Hari Terakhir untuk Menyambut Malam Lailatul Qadar

1. Dugderan

Tradisi Dugderan berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah, sebagai tanda dimulainya bulan Ramadhan. Nama “Dugderan” berasal dari bunyi “dug” (suara bedug) dan “der” (suara meriam). Puncaknya adalah kirab budaya yang menampilkan maskot Warak Ngendog, simbol akulturasi budaya Islam, Jawa, dan Tionghoa.

2. Megengan

Di berbagai daerah di Jawa, Megengan adalah tradisi selamatan sebelum Ramadhan. Biasanya masyarakat membuat kue apem, yang berasal dari kata “afwan” dalam bahasa Arab, berarti maaf. Ini melambangkan permohonan ampun sebelum memasuki bulan suci.

3. Balimau

Di Minangkabau, Sumatra Barat, masyarakat mengadakan Balimau, yakni mandi bersama menggunakan air jeruk atau ramuan khusus di sungai atau pemandian umum. Tujuannya adalah membersihkan diri sebelum menjalankan ibadah puasa.

BACA JUGA: Sudah Khatam Al-Qur’an di Ramadhan 2025? Jangan Lupa Doanya agar Pahala Semakin Besar!

4. Padusan 

Mirip dengan Balimau, masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta melakukan Padusan, yaitu mandi besar di mata air atau sungai sebagai simbol penyucian diri sebelum Ramadhan.

5. Nyorog

Masyarakat Betawi memiliki tradisi Nyorog, yakni membagikan makanan atau bingkisan kepada keluarga yang lebih tua sebagai tanda hormat dan persiapan menyambut Ramadhan.

6. Malamang

Menjelang Ramadhan atau saat berbuka puasa, masyarakat Minangkabau membuat lemang, yaitu ketan yang dimasak dalam bambu. Tradisi ini dikenal sebagai Malamang dan biasanya dilakukan bersama keluarga besar.

7. Dandangan

Di Kudus, Jawa Tengah, Dandangan adalah tradisi yang sudah berlangsung sejak zaman Sunan Kudus. Masyarakat berkumpul di sekitar Masjid Menara Kudus untuk mendengarkan pengumuman awal Ramadhan. Saat ini, Dandangan juga menjadi pasar rakyat dengan berbagai kuliner khas Ramadhan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran