SEMARANG (beritajateng.tv) – Gelaran tradisi sesaji rewanda yang merupakan wujud syukur kepada sang pencipta oleh masyarakat sekitar Goa Kreo Semarang, Sabtu (29/4/2023).
Tradisi sesaji rewanda Goa Kreo Semarang ada atas kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) dan warga Talun Kacang, Kandri, Gunungpati, Semarang.
Kegiatan arak-arakan tradisi sesaji rewanda merupakan sebuah ungkapan rasa syukur dengan cara berbagi kepada para monyet yang ada di Goa Kreo Semarang.
Warga menggelar tradisi sesaji rewanda ini berjalan mulai dari Masjid Al Mabrur Talun Kacang menuju Goa Kreo Semarang membawa berbagai macam hasil bumi berupa gunungan.
Gunungan tradisi sesaji rewanda Goa Kreo berisi gunungan buah dan sayur, kacang-kacangan, ketupat dan lepet, tumpeng, serta sego ketek.
Setibanya di Goa Kreo, hiburan tarian tradisional hingga potong tumpeng oleh Asisten II Pemerintah Kota Semarang, Nana Storada.
Ia hadir untuk mewakili Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Selanjutnya, warga maupun wisatawan pun berebut sego kethek. Sego kethek ini merupakan makanan khas di wilayah tersebut berisi nasi, sayur daun ketela, sayur kacang, tahu, tempe, dan ikan asin. Sego kethek menjadi rebutan setelah prosesi sesaji rewanda.
Tak kalah seru, para monyet yang ada di Goa Kreo juga turut berebut gunungan berisi hasil bumi. Mereka makan kacang-kacangan hingga buah-buahan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, sesaji rewanda merupakan bagian prosesi budaya tradisional di Goa Kreo, khususnya Dusun Talun Kacang, Kandri.
