Peristiwa

Tragedi Dini Hari di Situbondo: Asrama Putri Pesantren Ambruk, Korban Jiwa Tak Terhindarkan

×

Tragedi Dini Hari di Situbondo: Asrama Putri Pesantren Ambruk, Korban Jiwa Tak Terhindarkan

Sebarkan artikel ini
Kemenag Situbondo bersama Polres Situbondo Memantau di Lokasi Ambruknya Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Syekh Abdul Qadir Jailani
Kemenag Situbondo bersama Polres Situbondo Memantau di Lokasi Ambruknya Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Syekh Abdul Qadir Jailani (sumber: instagram/@kemenagkabsitubondo)

Enam santriwati kini dirawat di Puskesmas Besuki, empat lainnya di RSUD Besuki, dan satu santriwati dirawat di RSIA Jatimned.

Menurut pihak medis, kondisi seluruh korban berangsur membaik, namun beberapa masih membutuhkan perawatan intensif.

AKBP Rezi Darmawan menuturkan bahwa aparat gabungan bekerja sepanjang malam untuk mengevakuasi korban dan membersihkan reruntuhan.

BACA JUGA: Tragedi di Tengah Banjir Semarang, Dua Anak Hanyut Terseret Arus di Tlogomulyo Pedurungan

Hingga siang hari, tim masih melakukan penyisiran guna memastikan area pesantren aman dari potensi bangunan roboh susulan.

Penyelidikan Polisi dan Koordinasi dengan Pihak Terkait

Hingga kini, penyebab pasti ambruknya asrama masih dalam tahap penyelidikan. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Dugaan sementara, faktor cuaca ekstrem atau kerusakan pada struktur bangunan bisa menjadi pemicu utama.

Kapolres menyampaikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan dinas terkait untuk meninjau ulang kelayakan bangunan pesantren.

Pemerintah daerah juga diimbau untuk memperketat pengawasan terhadap kondisi fisik bangunan lembaga pendidikan, terutama asrama yang dihuni oleh banyak santri. Langkah preventif ini penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan