Nasional

Tragedi Kebakaran di Hong Kong: 125 WNI Selamat, 9 Lainnya Masih Hilang

×

Tragedi Kebakaran di Hong Kong: 125 WNI Selamat, 9 Lainnya Masih Hilang

Sebarkan artikel ini
kebakaran hong kong
Situasi saat kebakaran di Distrik Tai Po, Hongkong. (X/@luckylucky0971)

Perkembangan Penanganan Kebakaran Hong Kong

Peristiwa kebakaran Hong Kong terasa sangat memilukan karena jumlah korban sangat besar. Kejadian itu berlangsung pada Rabu, 26 November 2025, saat api melalap kompleks hunian Wang Fuk Court.

Otoritas setempat mencatat 159 korban meninggal, 79 korban luka, serta 31 orang tetap hilang. Pemerintah Hong Kong juga menahan 21 pihak terkait pengerjaan konstruksi dan alarm keselamatan.

Penyelidik Hong Kong memaparkan temuan awal soal penyebab cepatnya penyebaran api. Mereka menilai perancah bambu serta lembaran plastik penutup jendela mempercepat perambatan panas. Api kemudian melebar ke banyak lantai dalam hitungan menit.
Kondisi itu membuat penghuni sulit menyelamatkan diri.

Yvonne menambahkan bahwa tim identifikasi setempat terus menguji sejumlah sampel penting. “Sebagian jenazah WNI sudah teridentifikasi.

Namun, beberapa korban lain mungkin perlu uji DNA,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa semua proses tetap mengikuti standar prosedur otoritas Hong Kong.

BACA JUGA: Pemain Bintang Indonesia Bersinar di Hongkong Open 2025, Langkah Pasti ke 16 Besar

KJRI Hong Kong juga membentuk tim koordinasi keluarga untuk membantu urusan pemulangan. Tim itu berperan menghimpun dokumen, mengatur komunikasi, serta menyiapkan pendampingan psikologis. “Kami berusaha mengawal semua tahapan agar pemulangan berlangsung lancar,” jelas Yvonne.

Ia menambahkan bahwa perkiraan waktu pemulangan belum bisa mereka tetapkan.

Upaya besar itu tetap berjalan karena keluarga korban sangat menunggu kepastian. Pemerintah Indonesia bertekad menjaga keselamatan WNI dalam seluruh proses penanganan.

Seluruh tindak lanjut mengacu pada kebutuhan keluarga serta keterangan otoritas setempat. Harapan besar tumbuh agar seluruh WNI yang hilang segera terlacak. Komitmen itu memperkuat langkah penanganan tragedi kebakaran Hong Kong.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan