Semarang, 19/8 (BeritaJateng.tv) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi secara detail terus melakukan peningkatan layanan publik agar wilayah yang dipimpinnya dapat semakin menjadi nyaman untuk ditinggali.
Adapun komitmennya antara lain mewujudkan Semarang sebagai kota yang ramah bagi penyandang disabilitas, dimana salah satunya dilakukan dengan meluncurkan kartu transaksi BRT Trans Semarang dengan huruf braille, Jumat (19/8).
Bertempat di Hotel KHAS Semarang, peluncuran kartu BRT Trans Semarang edisi khusus tersebut pun dihadiri oleh sejumlah komunitas penyandang disabilitas yang ada di Kota Semarang.
Disampaikan Hendi dalam kesempatan tersebut, selain menggunakan huruf braille, kelebihan kartu itu bagi penyandang disabilitas juga terkait tarif khusus yang diberlakukan. Sehingga program itu diharapkan juga dapat lebih meringankan kelompok disabilitas di Kota Semarang.
“Untuk tarif umum Trans Semarang saat ini adalah 4.000 rupiah untuk transaksi tunai dan 3.500 rupiah untuk transaksi non tunai. Sedangkan untuk tarif khusus sebelumnya adalah 1.000 rupiah untuk pelajar dan lansia. Nah mulai tahun kemari sudah kita tambah kategori untuk yang bisa mendapatkan tarif khusus tersebut, yaitu sedulur – sedulur yang ada dalam kelompok disabilitas,” terang Wali Kota Semarang itu.
Lebih lanjut, Hendi mengungkapkan jika khusus dalam kegiatan peluncuran kali itu, kartu BRT Trans Semarang edisi huruf braille dengan saldo Rp 25.000,- dibagikan secara gratis. Nantinya jika saldo tersebut telah digunakan, para pengguna kartu bisa langsung melakukan pengisian ulang di halte Hebat Trans Semarang.