“Terutama di era pasca pandemi ini, Semargres menjadi strategi andalan kami untuk meningkatkan perekonomian Kota Semarang. Semarang Great Sale 2022 ibarat alat bernama NOS (Nitrous Oxide System) yang dipasang pada mobil balap. Mobil kalau pakai NOS akan semakin kencang. Semarang yang ekonominya tengah melaju dengan Semargres ini semakin kencang, untuk itu saya ucapkan terima kasih pada teman-teman Kadin dan semua yang terlibat,” lanjut Hendi.
Hendi juga menekankan, kesuksesan Semargres 2022 adalah hasil dari kolaborasi antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang, para pengusaha, pemerintah, dan juga masyarakat yang berperan sebagai konsumen yang kompak bergerak bersama.
Ia juga menjelaskan bahwa peningkatan ekonomi dapat tercapai berkat partisipasi masyarakat dari semua lini ekonomi, tidak hanya mereka dengan ekonomi ke atas.
“Ada 2-3 pembeli di pasar (tradisional) yang dapat hadiah menang undian. Yang satu di Pasar Johar, Pasar Wonodri, dan Pasar Johar Basement (baru). Artinya ini tidak hanya untuk kalangan menengah ke atas yang berbelanja di mall tetapi semuanya, middle low juga terlibat membuat ekonomi Semarang semakin baik,” terang wali kota.
Dirinya pun berharap, ke depannya Semargres dapat terus rutin dilaksanakan dengan kualitas yang semakin unggul.
“Kalau Anda merasa capek, Anda merasa lelah, tapi perasaan Anda hepi, di situlah kerja keras Anda berhasil. Saat ini yang paling penting adalah komunikasi. Dievaluasi, apa yang kurang dari pemerintah tolong saya dikabari. Begitupun dari teman-teman pengusaha apa yang kurang bisa dikoordinir untuk bisa kita tingkatkan ke depannya. Sekali lagi selamat dan terima kasih,” pungkas Hendi. (Ak/El)