JAKARTA, beritajateng.tv – Diet Karnivora kembali ramai perbincangan publik pada tahun 2025. Tren tersebut berkembang pesat lewat media sosial dan konten influencer kesehatan.
Banyak warganet tertarik karena klaim penurunan berat badan dan perbaikan pencernaan. Namun, sejumlah ahli gizi menyampaikan peringatan penting terkait dampak kesehatan.
Fenomena tersebut muncul setelah konten kreator Isabella Ma membagikan pengalaman pribadinya. Akun Instagram @steakandbuttergal rutin menampilkan menu tinggi lemak hewani.
Isabella Ma sebelumnya menjalani pola makan vegan dalam waktu lama. Perubahan pola makan itu menarik perhatian jutaan pengikut.
BACA JUGA: Viral “Snow AI Edit”: Tren Foto Ala Drama Korea Lucu Pakai Gemini AI
Melalui unggahan video, Isabella Ma mengaku kondisi tubuh terasa lebih nyaman. Ia menyampaikan, “Saya tidak lagi merasa kembung setelah mengganti pola makan.”Selain itu, ia mengaku pencernaan terasa lebih ringan setiap hari.
Konten tersebut kemudian menyebar luas dan memicu diskusi publik.
Diet Karnivora mengandalkan konsumsi daging, telur, serta produk susu. Pola tersebut menghilangkan asupan sayur, buah, dan sumber karbohidrat.
Sebagian pelaku masih menambahkan makanan nabati dalam jumlah sangat kecil. Namun, prinsip utama tetap berbasis hewani.









