“Kami tidak pernah pakai sirup-sirupan. Semua natural. Konsumen bisa pilih tanpa gula, atau pakai gula alami,” jelas Arina.
Hasilnya adalah rasa kopi yang otentik dan harmonis, tanpa menyembunyikan karakter asli bahan.
“Rasanya unik khas kunyit tapi tetap creamy karena santan,” katanya.
Perpaduan rasa kopi modern dengan khasiat rempah kunyit
Lebih dari sekadar gaya, khasiat kesehatan dari Tumeric Coffee ini pun jadi daya tarik utama. Kunyit dikenal luas sebagai bahan anti-inflamasi, antioksidan, dan pendukung kesehatan pencernaan.
Sementara santan segar memberikan tekstur creamy tanpa laktosa, cocok untuk yang menghindari produk susu.
“Kami tidak merebus santannya, hanya peras dan hangatkan ringan tidak sampai mendidih agar tetap segar. Jadi, manfaatnya masih utuh,” jelas Arina.
Dengan bahan-bahan alami, Tumeric Coffee bisa bertahan selama tiga hari jika menyimpannya di suhu dingin. Selain kopi kunyit, Arina juga menyediakan minuman racikan kopi dan santan, Coco Latte, yang rasanya mirip dengan menu kopi populer favorit anak muda.
Ada juga versi teh yang lebih sehat, yakni Herbal Tea dengan varian rasa pandan dan sereh. Harga sangat terjangkau; mulai dari Rp19 ribu, pecinta kopi atau teh bisa mendapatkan minuman tersebut. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi