Semarang, 6/6 (BeritaJateng.tv) – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menanggapi kebijakan tingginya harga naik ke Candi Borobudur. Ganjar meminta pihak Taman Wisata Candi Borobudur (PT TWC) segera mengedukasi masyarakat terkait latar belakang penetapan harga tersebut.
Ganjar menjelaskan, pemerintah memutuskan pembatasan wisatawan untuk naik ke Candi Borobudur hanya 1.200 per hari. Keputusan itu, kata Ganjar, ditambah dengan pengendalian melalui penerapan tarif.
“Maka untuk naik ke candi kemarin disampaikan agar ada pengelolaan dengan pengendalian melalui tarif, kira-kira begitu,” kata Ganjar saat dihubungi wartawan, Minggu (5/6).
Menurutnya kebijakan tersebut tidak diputuskan begitu saja. Berbagai aspek jadi pertimbangan. Salah satunya adalah konservasi Candi Borobudur, yang belakangan mengalami penurunan. Adapun sampai hari ini, wisatawan belum dibolehkan naik ke Candi Borobudur.
Melalui instagramnya, Ganjar juga mengatakan kebijakan tersebut belum diterapkan. Persiapan teknis dan regulasi masih dibahas oleh pihak PT TWC dan Balai Konservasi Borobudur (BKB).
“Sampai dengan hari ini TWC masih akan komunikasi menyiapkan SOP-nya soal regulasinya dengan badan pengelola (BKB). Jadi masyarakat tidak perlu terganggu,” tegasnya.