Klarifikasi Mahfud MD
Mahfud MD lalu menjelaskan terkait dengan ucapannya yang menuai kontroversi di kalangan masyarakat. Menurutnya, dosa yang ia maksud adalah untuk semua orang.
“Berdosa kita jika membiarkan Ibu-ibu melahirkan kemudian membiarkan anaknya tidak berakhlak,” tulisnya di akun Twitternya pada Senin (29/1). Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa permasalahan yang terjadi saat ini adalah karena masih banyak ibu-ibu yang tidak punya penghasilan. “Mengais rezeki seadanya, menjadi buruh kasar dengan bayaran yang sangat kecil, itu pun tak teratur. Sang anak kemudian menjadi gelandangan, tidak terdidik, dan tercebur ke dunia hitam,” katanya seperti beritajateng.tv lansir dari Twitter atau X pribadinya, @mohmahfudmd.
BACA JUGA: Mahfud MD Siap Mundur dari Menkopolhukam: Tunggu Momentum yang Pas, Bukan dengan Cara Ngambek
Karena itu, ia menghimbay masyarakat untuk menyediakan pekerjaan yang layak bagi ibu-ibu tersebut. Hal tersebut agar mereka dapat membesarkan anaknya dengan baik.
Pernyataan yang tak jauh dari yang sebelumnya juga Mahfud sampaikan di hadapan wartawan di sebuah hotel Riau.
“Itu betul ya, itu konteksnya ada yang tanya dalam pertemuan seperti ini. Pak gimana pak, kalau ibu melahirkan anak tidak berakhlak. Saya bilang, ya dosa kita kalau membiarkan ibu itu melahirkan anak tak berakhlak, kita yang dosa, bukan ibunya yang dosa,” ucapnya seperti beritajateng.tv lansir dari Instagram resminya, @mohmahfudmd.