Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., mengatakan bahwa Program WMK di Udinus menjadi sarana yang sangat penting bagi mahasiswa. Hal itu karena para mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dan pengarahan langsung dalam membangun sebuah usaha.
Tak tanggung-tanggung, mereka akan mendapatkan ilmu dari mentor-mentor yang berbakat. Selain itu, Program WMK juga menjadi pemacu dan pemicu lahirnya wirausahawan-wirausahawan muda di Indonesia.
“Program WMK merupakan program yang luar biasa dan kami terus mendorong agar para mahasiswa kami menjadi wirausahawan yang berbakat,” tutur Rektor Udinus.
Solusi Sarjana Pengangguran
Di sisi lain, tim pelaksana pusat Wirausaha Merdeka Kemdikbud Ristek, Shandy Aditya, BIB., MPBS., mengungkapkan bahwa Program WMK merupakan salah satu solusi mengatasi pengangguran berpendidikan di Indonesia. Terlebih, program ini merupakan sarana untuk memberikan ilmu wirausaha kepada mahasiswa.
Menurut Shandy, kelebihan dari program ini adalah tidak hanya berfokus ke satu perguruan tinggi pelaksana saja, tapi juga mengajak para mentor coach dan mitra dari berbagai UKM untuk berbagi ilmu-ilmu yang berharga. Nantinya, Program WMK telah direncanakan agar dapat terkonversi menjadi 20 SKS.
“Udinus menjadi satu dari 34 perguruan tinggi lain dari Sabang sampai Merauke. Jadi output kami inginkan 12 ribu mahasiswa yang ikut mendapat pengalaman wirausaha dan bisa membuat prototype dari ide-ide tersebut,” jelasnya.(*)
Editor: Farah Nazila