HeadlineNews UpdatePendidikan

UGM Terjunkan 77 Mahasiswa KKN-PPM di Blora

×

UGM Terjunkan 77 Mahasiswa KKN-PPM di Blora

Sebarkan artikel ini
UGM Terjunkan 77 Mahasiswa KKN-PPM di Blora

“Seperti pelayanan KTP, SIM, kemudahan pembayaran pajak atau administrasi kependudukan nanti bisa kita upayakan bersama untuk semakin didekatkan. Ini harapan Pak Kades saat kita survei beberapa waktu lalu. Maturnuwun Pak Bupati sudah berkenan menerima kami langsung. Mohon kami diberikan arahan dan masukan,” sambungnya.

Sementara itu, Bupati Arief Rohman dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan turut senang atas hadirnya para mahasiswa UGM di Kabupaten Blora. Dirinya berharap kehadiran mahasiswa UGM ini bisa membawa perubahan yang positif di Desa lokus KKN-PPM.

“Selamat datang di Blora. Mahasiswa UGM ini pasti diidolakan masyarakat desa, di kenal kampusnya orang pintar pintar. Oleh karena itu KKN-PPM harus bisa memberikan perubahan di desa, sebelum dan pasca KKN-PPM kelihatan,” ungkap Bupati.

Bupati berharap, para mahasiswa ini juga bisa melakukan monitoring dan pencocokan data kemiskinan yang ada di Desa.

“Nanti bisa minta Kades atau Bappeda tentang data kondisi kemiskinan masing-masing desa. Bantu kami untuk mencocokkannya dengan kondisi lapangan. Karena penanggulangan kemiskinan ini menjadi salah satu prioritas kami,” tambah Bupati.

Kedepan, Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini meminta agar penempatan mahasiswa KKN bisa dilokuskan di desa-desa hutan. Harapannya agar masyarakat desa hutan termotivasi dalam menempuh pendidikan yang lebih baik dan dapat mengelola potensi desanya dengan baik.

“Ini baru Nglebak dan Megeri saja yang lumayan ekstrem, lainnya Jepon dan Tunjungan masih dekat kota. Kedepan kita minta UGM agar bisa terjun ke desa-desa hutan, karena hampir 50 wilayah kita ini hutan dan banyak desa desa di dalamnya yang butuh sentuhan kita,” tambah Bupati.

Di akhir masa KKN-PPM nanti, Bupati meminta seluruh mahasiswa bisa memamerkan produk hasil pemberdayaan masyarakat dari masing-masing desanya. Yang diharapkan bisa membuka potensi ekonomi desa.

Setelah diterima oleh Bupati, masing-masing kelompok KKN-PPM per Kecamatan diajak foto bersama dan pembekalan perkenalan dengan para Camat hingga Kades. Mereka akan melaksanakan KKN-PPM terhitung mulai 27 Juni sampai dengan 13 Agustus 2022. Atau sekana 50 hari kalender. (Her/El)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan