SEMARANG, 5/12 (BeritaJateng.tv) – Dishub Kota Semarang masih mencari penyebab kecelakaan maut yang mengakibatkan enam warga Kelurahan Manyaran meninggal dunia.
Investigasi lapangan pun masih berjalan untuk menguak penyebab masuknya bus pembawa warga Manyaran ke jurang di wilayah Magetan Jawa Timur.
Sebagai langkah awal, Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto bersama jajarannya melakukan pengecekan data bus bernomer polisi H 1470 AG tersebut.
Dari pengecekan, bus tersebut merupakan kendaraan yang diproduksi pada 2019 lalu. KIR pada kendaraan juga dinyatakan masih aktif hingga 16 Desember 2022.
“Sudah kami cek melalui data pengujian, KIR kendaraan tersebut masih aktif,” katanya, Senin (5/12/2022) dini hari.
Endro mengatakan, kemungkinan penyebab kecelakaan ada dua faktor. Faktor pertama adalah human eror atau kelalaian pengemudi.
Sedangkan faktor ke dua terjadi mal fungsi part kendaraan seperti tak maksimalnya kinerja rem. “Namun untuk kepastiannya menunggu investigasi lapangan yang dilakukan,” ucapnya.