Kemudian salah satu faktor mengapa peminat Umroh Ramadhan ini tinggi adalah karena waktu tunggu antrean haji yang sudah terlampau lama. Sehingga umroh saat bulan Ramadhan merupakan salah satu bentuk ikhtiar umat muslim untuk meraih pahala haji.
Lebih lanjut, Bayu menjelaskan bahwa Umroh Ramadhan tidak terlalu memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan yang mencolok hanyalah pada waktu ibadah umroh.
Pada bulan Ramadhan, jamaah disarankan untuk melakukan ibadah umroh di malam hari guna menghindari cuaca panas. Ibadah umroh dapat dilakukan sejak sehabis ashar sampai waktu subuh. Selain itu, terdapat pula perbedaan pada durasi puasa di Arab Saudi yang lebih lama daripada di Indonesia.
“Puasa di sana durasinya lebih lama, maghrib hampir jam 8 malam. Ada sekitar hampir dua jam selisih waktu berpuasa (dengan Indonesia). Itu jelas jadi tantangan karena waktu siang di sana lebih lama ketika Ramadhan,” tutupnya.
ArBani Tour and Travel Umroh sendiri pada bulan suci Ramadhan tahun ini memberangkatkan satu kloter rombongan umroh yang akan bertolak ke tanah suci pada tanggal 31 Maret 2023. Kemudian rombongan umroh akan tiba kembali di tanah air pada 14 April 2023. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto