Tidak ketinggalan orang nomor satu di Blora itu juga menyampaikan beberapa persoalan dan tantangan Blora hadapi. Mulai dari kemiskinan, stunting, infrastruktur, SDM dan sejumlah persoalan lainnya.
“Cukup banyak potensi Blora, demikian juga ada sejumlah permasalahan, seperti kemiskinan, stunting. Hal itu tentunya tidak mungkin terselesaikan sendiri Pemerintah Kabupaten Blora. Maka perlu menggandeng semua stakeholder terkait, salah satunya adalah lembaga perguruan tinggi,” terang Bupati Arief.
Adanya Tri Dharma Perguruan Tinggi, harapannya Perguruan Tinggi dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Blora untuk mengurai permasalahan dan pengembangan potensi yang ada.
Saat penandatanganan kesepakatan kerja sama, turut mendampingi Majelis Wali Amanat (MWA) Undip, Senat Akademik, Wakil Rektor, para Dekan di lingkup Universitas Diponegoro & Ketua LPPSDKU, dan sejumlah perwakilan dosen. Sementara dari jajaran Pemkab Blora, hadir Sekda, Asisten Administrasi Umum, para Kepala OPD, Kabag Pemerintahan dan Kabag Prokompim Setda Blora. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.