Adapun pemilih partai Nasdem yang mendukung Andika-Hendi tercatat 40persen dan 20 persen lainnya memilih mendukung Luthfi-Yasin. Sementara pemilih partai Demokrat yang mendukung Andika-Hendi tercatat 46,4 persen dan 32,1 persen memilih mendukung Luthfi-Yasin.
Faktor suara Andika-Hendi naik secara signifikan
Peneliti SMRC Saidiman Ahmad mengatakan terdapat beberapa faktor yang membuat suara Andika-Hendi naik secara signifikan.
Pertama, banyak warga yang sudah mulai mengenal sosok Andika Perkasa. Tingkat pengenalan publik Andika membesar dari sekitar 60 persen pada September 2024 menjadi 67 persen di Oktober 2024.
Selain semakin dikenal, penerimaan publik atau likeability Andika juga sangat besar, yakni 92 persen. Sementara, likeability Luthfi sekitar 85 persen.
Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa Andika unggul dalam hal perhatian pada rakyat, integritas (jujur), ketegasan, kemampuan memimpin, enak dipandang dan pintar.
BACA JUGA: Hasil Survei Litbang Kompas Luthfi-Yasin di Bawah Andika-Hendi, Begini Tanggapan Jokowi
Sebagai informasi, angka undecided voters atau pemilih yang masih belum menentukan pilihannya masih cenderung tinggi jika menilik tingkat rata-rata partisipasi publik dalam pemilu di Jateng. Vincentius mengatakan, angka undecided voters dalam Pilgub Jateng 2024 mencapai 43 persen.
“Kalau kita bandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih di Jateng pada dua pilpres terakhir itu angkanya sekitar 80%. Maka angka undecided voters sebesar 43,1 persen ini masih dua kali lipat dari rata-rata angka golput di Jawa Tengah,” kata Vincentius. (*)