Scroll Untuk Baca Artikel
Uncategorized

Unik! Tunjukkan Kecintaan akan Budaya Lokal, Dosen Bahasa Inggris Ini Tulis Novel Berbahasa Jawa

×

Unik! Tunjukkan Kecintaan akan Budaya Lokal, Dosen Bahasa Inggris Ini Tulis Novel Berbahasa Jawa

Sebarkan artikel ini
novel bahasa jawa
Yosep Bambang Margono saat mengisi Ngobrol Asik Sastra Semarang (Ngobras) di Taman Budaya Raden Salah, beberapa waktu yang lalu. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Penulis asal Semarang, Yosep Bambang Margono, merilis buku terbarunya bertajuk Cangkem pada Juni 2023 lalu. Buku ini sekaligus menjadi buku ke-14 yang sukses Yosep luncurkan. Menariknya, novel teranyar Yosep ini kembali menggunakan bahasa Jawa sepenuhnya.

Sebelumnya, ia telah menerbitkan novel bahasa Jawa pertamanya yang berjudul Sireping Prahara pada tahun 2022 silam.

Novel Cangkem sendiri berkisah tentang keprihatinan Yosep sebagai rakyat mengenai dinamika dunia politik. Terlebih, tahun 2024 merupakan tahun politik di mana terdapat Pemilu, ajang besar lima tahunan sekali.

Sedangkan novel Sireping Prahara menceritakan realitas di mana bangsa Indonesia terdiri dari berbagai kelompok suku, agama, dan ras yang berbeda-beda. Yosep kemudian menggambarkan dinamika perbedaan tersebut ke dalam kisah cinta antara pemudi Jawa dan pemuda Tionghoa.

BACA JUGA: Sempat Ingin Jadi Dokter, Yosep Kini Sukses Jadi Penulis, Karang Belasan Buku Beragam Genre

Uniknya novel bahasa Jawa

Kedua novel bahasa Jawa karya Yosep tersebut terbilang unik karena latar belakangnya sebagai dosen Bahasa Inggris di Universitas 17 Agustus.

“Kenapa memilih bahasa Jawa, sampai sekarang meski mengajar bahasa Inggris, namun bahasa Jawa masih tetap bahasa utama saya. Apalagi, sesuatu diungkapkan dengan bahasa Jawa bagi saya yang merupakan orang Jawa itu paling pas,” jelas Yosep seusai mengisi Ngobras di Taman Budaya Raden Salah, belum lama ini.

Meski dalam kesehariannya Yosep mengampu pembelajaran bahasa Inggris, namun Yosep mengaku tidak menemui kendala yang berarti. Salah satu alasannya karena ia memang telah dididik untuk mencintai bahasa Jawa oleh sang Ibu.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan