BLORA, beritajateng tv – Warga Dukuh Boleran, Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Blora, merayakan panen raya dengan cara unik, yakni melalui acara sedekah bumi yang juga dikenal sebagai “Gas Deso”.
Dalam acara ini, puluhan pemuda saling lempar nasi dalam tradisi perang nasi yang telah berlangsung turun-temurun.
Meskipun harga beras di pasaran terus melambung, warga setempat tetap melaksanakan tradisi ini sebagai bentuk ungkapan syukur atas hasil bumi yang melimpah.
BACA JUGA: Calon Jamaah Haji Tertua di Blora, Mbah Dasmi Siap Berangkat ke Tanah Suci di Usia 91 Tahun
Aksi perang nasi ini menarik perhatian banyak warga desa sekitar, menjadikannya tontonan yang seru dan penuh semangat.
Sebelum aksi perang nasi mulai, warga membawa tumpeng berisi nasi dan berbagai hasil bumi yang tertata apik.
Empat gunungan berisi makanan dan lauk pauk warga arak keliling desa, dengan iringan kesenian lokal Barongan yang menambah meriah suasana.
Tradisi Gas Deso, sedekah bumi ala warga Jiiken, Blora
Tradisi ini berlangsung setiap tahun setelah panen padi, sebagai ucapan terima kasih atas hasil yang melimpah di awal tahun.
Acara dibuka dengan sambutan dari sesepuh desa yang kemudian membacakan doa, menandai mulainya perayaan.
Anisa, salah satu warga yang terlibat, mengaku selalu menantikan tradisi perang nasi ini.
Respon (1)