SEMARANG, beritajateng.tv – Mengabadikan pengalaman saat mengunjungi suatu tempat dengan kamera adalah hal yang biasa. Namun, bayangkan jika momen tersebut diabadikan melalui goresan tinta dan cat air di dalam sebuah buku sketsa.
Hal tersebutlah yang kerap Yehezkiel Cyndo lakukan. Ia merupakan Ilustrator asal Yogyakarta yang kini menetap di Kota Semarang.
Cyndo sapaan akrabnya, memang mencintai seni yang bernama urban skerchers. Kemanapun pergi, ia tak pernah ketinggalan menyangking seperangkat alat lukisnya.
Adapun urban sketchers merupakan aliran seni menggambar atau membuat sketsa realita keadaan lingkungan.
Bagi Cyndo, melukis sketsa ialah pengalaman yang serupa reportase dari kejadian-kejadian yang ia lalui sehari-hari. Tak musti kejadian besar, bahkan dalam aktivitas santai seperti saat mengantar sang istri potong rambut pun bisa menjadi suatu karya sketsa yang penuh makna.
“Kalau saya itu memang kebanyakan itu aktifnya di urban sketching atau urban sketsa. Jadi memang bikin catatan bergambar atau reportase pakai gambar yang itu nantinya diposting di sosial media, jadi saya menceritakan kembali apa yang saya alami,” ungkapnya kepada beritajateng.tv, beberapa waktu yang lalu.
Cyndo pertama kali mengenal urban sketcher pada 2011 silam. Ia bahkan sempat menjadi Ketua dari Komunitas Indonesia’s Sketchers Jogja. Hingga akhirnya, pada 2021 ia pindah dan menetap ke Kota Semarang.