“Ini merupakan salah satu prestasi bagi dosen Vokasi dan Unisbank secara umum dengan mendapatkan dana hibah dari Kemendikbudristek,” tambahnya.
Dr. Retnowati, Dekan Fakultas Vokasi Unisbank, menegaskan bahwa keberhasilan SIAKU dan SIASET merupakan hasil kolaborasi, terutama dengan KDWC.
Proses mendapatkan dana hibah mulai sejak Desember 2022, melibatkan kolaborasi lintas program studi, dan melewati tahap unggah proposal. P itching, serta dua kali verifikasi konten dan verifikasi keuangan sebelum dinyatakan lolos.
“Program SIAKU dan SIASET ini memang membutuhkan waktu yang panjang sekitar satu tahun. Karena memang penelitian hingga verifikasi sangat ketat sebelum lolos ketahap selanjutnya. Program ini juga mengkolaborasikan antara lintas program studi lainya, jadi kita saling membantu dan menciptakan program yang teruji, baik. Serta dapat bermanfaat secara luas oleh masyarakat,” ungkapnya.
Dengan peluncurannya di Desa Candirejo di lingkungan kampus Unisbank dan seni daerah, SIAKU dan SIASET. Harapannya dapat terus berkembang dan implementasikan di berbagai desa wisata di Jawa Tengah. Pihak universitas berkomitmen untuk mendorong para dosen untuk berkreasi dan berkolaborasi di Matching Fund dengan fokus pada hilirisasi. (*)
Editor: Elly Amaliyah