Jateng

Upah Minimum Terbaru Kota Semarang, Apindo Berharap Kenaikan Tak Terlalu Tinggi

×

Upah Minimum Terbaru Kota Semarang, Apindo Berharap Kenaikan Tak Terlalu Tinggi

Sebarkan artikel ini
Upah Minimum Terbaru Kota Semarang, Apindo Berharap Kenaikan Tak Terlalu Tinggi
Ketua Apindo Kota Semarang, Dedy Mulyadi. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Semarang menantikan kepastian formula perhitungan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun depan.

Ketua Apindo Kota Semarang, Dedy Mulyadi berharap kenaikan yang ditetapkan pemerintah tidak terlalu tinggi dan tetap mempertimbangkan kondisi riil dunia usaha.

“Harapannya ya untuk UMK tidak naik tinggitinggi lah ya. Artinya, mereka (pemerintah) untuk menentukan upah itu harus benar-benar realistis dengan melihat keadaan di pasar,” ujar Dedy yang juga merupakan Wakil Ketua Apindo Jawa Tengah.

BACA JUGA: Kaji Regulasi Upah Minimum Kabupaten/Kota 2026, Kemenaker RI Survei 11 Daerah di Jateng

Menurut perhitungan kasar Dedy, UMK Kota Semarang berpotensi naik sekitar 6,5 persen.

Saat ini, Dewan Pengupahan Kota Semarang baru memulai tahap pembahasan awal dan belum ada usulan pasti dari masing-masing perwakilan.

“Sekarang (Dewan Pengupahan) sudah masuk ke tahap sidang-sidang. Baru hari ini. Pemerintah regulasinya belum tau, apakah nanti presiden yang menentukan, atau dari menterinya. Kadang ini kan regulasinya berubah,” kata dia.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan