Lebih lanjut, Yasin mengatakan bahwa pihaknya juga mendorong kantor operasional untuk melakukan proses lelang eksekusi hak tanggungan. Sehingga dapat mengestimasi penyelesaian kredit bermasalah lebih akurat.
“Masih banyak kredit bermasalah yang belum dilakukan lelang. Harapannya dengan adanya lelang eksekusi hak tanggungan bersama ini, khususnya wilayah kerja KPKNL Semarang dapat membantu calon pembeli potensial dalam mengikuti lelang,” imbuhnya.
Sementara untuk saat ini nominatif lelang agunan Bank Jateng tahun 2024 khususnya wilayah kerja KPKNL Semarang (Magelang, Temanggung, Salatiga, Ungaran, Semarang, Purwodadi, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Blora) mencapai Rp150,33 miliar dengan number of account (NOA) sebanyak 111 debitur.
BACA JUGA: Bank Jateng dan BPJS Ketenagakerjaan Tawarkan Kredit untuk Karyawan UGM
Proses lelang tahun 2024 sampai dengan saat ini telah terjual sebesar Rp11,62 miliar dengan NOA 13 debitur. Sedangkan yang masih dalam proses verifikasi dokumen lelang sebesar Rp33,05 miliar dengan NOA 32 debitur. Dan untuk proses lelang TAP (Tidak Ada Peminat) sebesar Rp67,26 miliar dengan NOA 32 debitur yang rencana akan dilakukan lelang ulang pada tahun 2025. (*)
Editor: Farah Nazila