“Saya memastikan Guci aman untuk wisata. Pancuran 13 serta Pancuran 5 belum bisa pengunjung gunakan. Tim selalu siaga memantau perkembangan lapangan,” katanya.
Kepala UPTD Objek Wisata Kabupaten Tegal, Satriyo Pribadi, menyebut penutupan Pancuran 5 berlangsung selama proses penataan pascabanjir.
BACA JUGA: Wisata Guci Tegal Banjir Bandang, Kolam Pemandian Terendam Lumpur-Material
Penataan ulang fasilitas penting agar standar keamanan tetap terjaga. Menurut Satriyo, wisatawan tetap bisa menikmati area lain kawasan Guci.
“Akan tetapi, masyarakat tidak perlu khawatir karena Guci tetap aman untuk kunjungan,” ujar Satriyo. Pernyataan tersebut memperkuat keyakinan publik terhadap kesiapan pengelola wisata.
Petugas Pospam Objek Wisata Guci, Iptu Sugiarto, menjelaskan proses pembersihan Pancuran 13 melibatkan banyak pihak. Warga, unsur TNI, Polri, serta relawan bekerja bersama. Sinergi tersebut mempercepat pemulihan kawasan wisata.
“Kondisi pascabencana aman serta kondusif. Kami menyarankan masyarakat menunda penggunaan Pancuran 13 sampai pembersihan tuntas,” kata Iptu Sugiarto. (*)










