SEMARANG, beritajateng.tv – Septian David Maulana resmi tinggalkan PSIS Semarang usai enam musim membela Mahesa Jenar. Keputusan itu bukan hal mudah bagi gelandang bernomor punggung 29 ini.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, ia menuliskan ucapan terima kasih mendalam kepada seluruh elemen klub.
Septian David menyampaikan rasa terima kasih kepada Panser Biru, Snex, Tribun Timur, dan para pecinta PSIS lainnya. Ia juga menghargai dukungan dari manajemen, pelatih, serta rekan satu tim.
“Suara kalian, doa di setiap laga, dan pelukan hangat setelah peluit panjang, akan selalu saya kenang,” tulisnya, Rabu, 11 Juni 2025 malam.
BACA JUGA: Lepas Belasan Penggawa, PSIS Semarang Songsong Liga 2 dengan Sisa 9 Pemain Lokal Lama
Dalam unggahan itu, ia menyertakan foto-foto kenangan: bersama keluarga di Stadion Jatidiri, momen selebrasi, hingga saat menandatangani kontrak awal. Semua itu menjadi simbol ikatan emosionalnya bersama PSIS Semarang.
Menurut David, PSIS bukan hanya klub, tapi rumah tempat dirinya bertumbuh sebagai pribadi dan pemain. “Saya belajar arti perjuangan, loyalitas, serta mencintai sesuatu sepenuh hati,” tulisnya.
Ia mengaku berat meninggalkan Semarang, karena merasa melepaskan sebagian dari dirinya. “Logo Tugu Muda di dada ini, akan tetap hidup dalam hati saya,” ucapnya penuh emosi.
BACA JUGA: Mario Lemos Resmi Latih Persijap Jepara, Siap Antar Laskar Kalinyamat Arungi Liga 1
Tak sedikit pendukung PSIS merasa kehilangan. Banyak yang menyampaikan doa dan harapan agar David terus bersinar. Sosoknya dianggap lambang dedikasi serta semangat di lapangan.
“Sampai bertemu lagi, Mahesa Jenar,” tulisnya menutup pesan perpisahan dengan penuh harapan akan pertemuan di masa depan.
Kepergian David menjadi momen penuh makna, bukan sekadar perpisahan pemain dengan klub, tetapi perpisahan seorang anak dengan rumah yang membesarkannya. (*)