BACA JUGA: Tak Cuma Sukolilo, Ini Deretan ‘Kampung Bandit’ di Pati, Polisi Razia Puluhan Kendaraan Bodong
Kini, warganet dihebohkan dengan sebuah cuitan yang menunjukkan perkampungan di Sukolilo, Pati ditandai dengan zona merah dan kuning. “Ini kenapa jadi tertutup semua kampungnya di Sukolilo. Ada apa ini sebenernya,” demikian cuitan @Jateng_Twit pada Jumat 14 Juni 2024 siang.
Dalam cuitan tersebut, tampak kawasan di Sukolilo mendapati banyak simbol merah dan simbol kuning dengan tanda seru.
Adapun cuitan tersebut kini terpantau mendapat views sebanyak lebih dari 100 ribu.
Beberapa hari yang lalu, beberapa titik di wilayah tersebut juga ditandai sebagai wilayah ‘maling’.
Pada Jumat, 14 Juni 2024, sejumlah titik dengan kata ‘maling’ pun bertebaran. Terdapat sebutan seperti Kampung Maling Mobil, Wisata Maling, Kantor Penadah, hingga Area Berbahaya Kawasan Maling.
Pada siang hari, beberapa label itu sudah hilang. Namun, masih ada setidaknya dua titik di Sukolilo yang ditandai sebagai ‘Kampung Maling’.
Sebagai catatan, Google Maps dan Wikipedia mempunyai fitur khusus yang memungkinkan pengguna umum bisa mengedit informasi di dalamnya. Pantauan melalui Google Maps, netizen mengubah nama beberapa daerah di sekitar kawasan di Kabupaten Pati itu.
BACA JUGA: Cerita Suratman Pemilik Rental di Jepara Ngaku Was-was Sewakan Mobil Usai Peristiwa di Pati
Deretan nama yang ada pada Google Maps mencakup Kampung Maling, Desa Maling, Desa Penadah, Awas Kawasan Maling, Daerah Maling Sukolilo, Desa Pembunuh, Area SDM Rendah, Curug Maling Sewu, hingga Area Berbahaya Kawasan Maling.
Tangkapan layar soal berubahnya nama Sukolilo ini menuai beragam komentar netizen.
“Mantap biar ngerasain sanksi sosial. Semoga warga kampung sana besok bisa introspeksi,” pendapat @ede**ei**uck.
“Sukolilo bikin malu warga Jateng aja,” tulis @af**a*afra.
“Kocak, beneran cek di Google Maps namanya ada Perkampungan SDM Rendah (emoticon tertawa),” kata @raj**as*id. (*)