Scroll Untuk Baca Artikel
Viral

Usai Pencoblosan, Kini Ramai Keluh Kesah Petugas KPPS di Medsos, Tak Tidur 24 Jam!

×

Usai Pencoblosan, Kini Ramai Keluh Kesah Petugas KPPS di Medsos, Tak Tidur 24 Jam!

Sebarkan artikel ini
TPS Ganjar
Suasana TPS 11 Lempongsari, Kota Semarang sehari sebelum hari H pencoblosan berlangsung, Selasa, 13 Februari 2024 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“Ga kek aplikasimu skrng ini, ampas, akhir e mung kon scan biasa di jadiin pdf, trus esensi suruh buat c salinan apalah itu sampe harus ttd 100000000x apa?”.

“apa gunanya pdf yang kami kirim itu? pl*r banget sumpah. aplikasi masih cacad kok nyuruh make”.

@hidayatsuryo : “Sik moto copy nganggo printer canon,hp non laser apa kabar?kene sik nganggo laser we nganti jam 11 lagi rampung ngeprin”.

“Sehat pelayan masyarakat sesungguhnya.nek ngene iki ojo diniati golek duit,diniati pengabdian masyarakat,walau kpu ne koyo t*i”.

@Gilasmon : “Ada salah satu saksi dari partai hijau di daerah Magelang, honor menjadi saksi di angka 100rb”.

BACA JUGA: Miris! Masih Ada Serangan Fajar di Kota Semarang, Segini Uangnya Untuk Satu Suara

“Kerja dari jam set 7 pagi sampai jam 6 pagi, ya hampir 24 jam kerja dengan honor 100rb sepertinya tidak setimpal. Gatau apakah ada praktik sunat anggaran atau memang dari atas hanya segitu”.

@mrradennnn : “Jam 3 esuk lagi rampung. Perhitungan surat suara jam 21.30 selesai, yang lama karena kesalahan pada saat ada pemberitahuan bahwa C salinan saksi harus ttd basah bukan FC. Niat e dino iki glidik neh, ning wes ra kuat. Tak leren sik noto boyok”.

@deninurp_ : “Baj*ngan sih emang, tandatangane ra umom. Tambah ono partai-partai anyar sng isi ne mng 0 suara mng nambah-nambahi gawean ngisi plano”.

“Tambah kon foto upload plano akeh e semono, koyo aplikasi sirekap e iso dewe kanggo lancar wae. Akhir e yo mng upload Google Drive”.

Sebelumnya, petugas KPPS sempat menghebohkan media sosial dengan gaji yang mereka anggap besar, yakni sekitar Rp 1,1 juta per hari. Oleh sebab itu, banyak candaan muncul di media sosial terkait petugas KPPS sebagai pekerjaan idaman, mantu idaman, atau abdi negara. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan