“Selama 3 minggu tersebut, siswa kelas X telah memelajari dan mengerti mengenai kebudayaan yang ada di Kota Semarang. Misalnya kuliner, artefak budaya, kesenian, tradisi, serta adat istiadat di Kota Semarang.” jelas Bre Atmaja.
“Saya berharap teman-teman sekalian bisa menerapkan karakter yang sesuai dengan profil pelajar pancasila. Seperti beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, kreatif, dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Penampilan Drama Kolosal dari Siswa Kelas X
Dalam segmen drama kolosal, terdapat berbagai penampilan drama tradisional yang sangat beragam dengan tema besar Legenda Kota Semarang. Salah satu drama kolosal yang tersajikan adalah Drama Ki Ageng Pandanaran oleh siswa kelas X-1.
Dalam cerita tersebut, siswa kelas X-1 kompak memakai kostum tradisional dan berlakon bak di masa lampau. Jalan ceritanya pun sangat rapi. Kemudian, properti yang lengkap. Di akhir penampilan, salah satu siswa berharap, drama kolosal Ki Ageng Pandanaran dapat mengingatkan generasi muda akan asal-usul pendiri Kota Semarang (*).
Editor: Andi Naga Wulan.