“Ndak (tidak) rasa apa-apa ini. Pokoknya kita sudah siap. Terimakasih sekali karena sudah dapat booster ini,” kata Marta.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menjelaskan vaksin booster sudah bisa dilakukan di 37 Puskesmas dan beberapa rumah sakit di Kota Semarang. Syaratnya yaitu usia di atas 18 tahun dan sudah suntikan kedua, 6 bulan lalu.
Yang bisa lakukan booster yang sudah 6 bulan (lakukan vaksin kedua). Nah ini nanti kita memakai stok yang ada di logistik di Dinkes. Jadi yang untuk minggu ini ada beberapa yang sisa kita kalau tidak salah 30 ribu, akan pakai dulu karena dosis yang dipakai kan separuh,” kata Hakam di Puskesmas Bugangan.
Hakam menyebut, kuota vaksinasi booster untuk masing-masing puskesmas masih belum banyak karena memang masih ada vaksin suntikan pertama, kedua, dan vaksinasi anak-anak yang harus dilakukan.
“Mereka kan masih lakukan v1 (vaksin pertama), usia 6-11, ada v2 (vaksin kedua). Kalau tidak ada kegiatan lain 200 (dosis) bisa. Tapi ini kan masih ada kegiatan v1 dan v2,” pungkasnya. (Ak/El)