Kejadian itu, kata Teguh, hanya sebentar. Ada tujuh motor berboncengan lalu menghadang korban dan melakukan pengeroyokan.
“Kondisi korban, ada luka di bibir kiri, berdarah dan siku kitinya juga luka. Korban memakai kaos perguruan silat”, imbuh Teguh.
Dugaan sementara, pengeroyokan tersebut adalah antar perguruan silat. Korban kemudian istirahat sebentar lalu pulang.
Terpisah Kapolsek Blora, AKP Rustam saat di konfirmasi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan secra bersama-sama oleh sejumlah pemuda. Berlangsung di jalan Blora – Rembang di depan Kantor Cabang ESDM tersebut.
“Benar, kemarin kami telah menerima laporan ada peristiwa penganiayaan dengan bersama sama”, kata Kapolsek.
Menurut Kapolsek, bahwa kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Blora untuk ia lakukan penyelidikan lebih lanjut. (*)
Editor: Elly Amaliyah