Setelah berusaha marah-marah, sang ibu akhirnya membawa anaknya keluar dari studio, namun ternyata itu hanya ancaman dan mereka tetap menonton film horor tersebut di dalam bioskop.
Meski kemudian sang anak berhenti menangis, pengunggah masih merasa gelisah karena adegan-adegan dalam film tersebut ia anggap traumatis, terutama bagi anak-anak.
Nonton film horor sambil merekam video bikin mengganggu
Selain itu, gangguan juga datang dari penonton lain yang membawa anaknya dan merekam video dengan menggunakan flash berkali-kali. Hal ini membuat suasana semakin tidak nyaman bagi pengunggah dan penonton lainnya.
“Kayaknya lagi mau flexing nonton di premier…gila ganggunya maksimal. Mau negor juga sulit karena posisi duduk kita jauh ujung ke ujung. Tapi dia di bawah jadi gw bisa liat jelas aktivitasnya,” tulisnya.
Pengunggah juga mengungkapkan bahwa penonton tersebut membawa beberapa anggota keluarga yang duduk di tempat yang berbeda namun perilakunya sama-sama mengganggu. Hal ini ia anggap sebagai tindakan yang tidak beradab.
BACA JUGA: Bukan Sembarangan, Ini Arti Ular Syuja’ul al-Aqra di Film Siksa Kubur dalam Ajaran Islam
Reaksi dari warganet pun bermacam-macam. Salah satu akun menyoroti tentang pembawaan makanan dari luar yang dilarang, namun anak kecil menonton film dewasa dibiarkan.
Sementara itu, akun lainnya menanyakan fungsi petugas bioskop dalam mengatasi hal seperti ini, menyatakan bahwa sering kali mereka hanya fokus pada memeriksa tiket masuk tanpa menegur perilaku yang mengganggu lainnya. (*)