Begitu juga ia mencontohkan memilih Ganjar Pranowo karena ada tim pinguin. Mendapat arahan tersebut ternyata membuat para muridnya pun terhibur.
Kemudian guru itu menegaskan agar para muridnya memilih capres karena kompetensinya. Lebih lanjut, ia menyayangkan jika muridnya itu sebagai generasi Z memilih pemimpin semata-mata karena viralnya.
“Jadi bapak menyayangkan kalau di antara kalian sebagai generasi Z, jangan pilih karena semata-mata viralnya dan ikut-ikutan, gimik-gimiknya,” ujarnya.
BACA JUGA: Tanggapi Kelima Debat Pilpres yang Panas, Rocky Gerung Sebut Ganjar Lakukan Pelanggaran HAM?
Ia tak menyalahkan jika dalam kontestasi politik pun ada gimik. Namun, ia menegaskan agar muridnya itu bijak dan tidak menjadikan alasan gimik tersebut untuk memilih. Dengan tegas, guru tersebut mengajak muridnya agar memilih berdasarkan rasionalitas.
“Jadi pilihlah berdasarkan rasionalitas, akal sehat,” tegasnya.
Sang guru pun menyinggung bahwa muridnya pun sejatinya sudah belajar mengenai demokrasi. Ia menerangkan salah satu prinsip demokrasi syaratnya berdasarkan kecerdasan.
Guru tersebut juga menyinggung berdemokrasi tertuang dalam Pancasila sila ke-4. Oleh karena itu ia mengimbau muridnya agar bijaksana dalam memilih. (*)