BACA JUGA: Viral! Punya Kebiasaan Makan Paku, Pria Asal Indramayu Ini Endingnya Masuk Rumah Sakit
Melansir dari laman resmi Kabupaten Indramayu, Bupati Nina menegaskan jika semua biaya persalinan untuk kelahiran bayi kembar lima ini telah ditanggung dan diproteksi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu lewat APBD dengan program BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran).
“Alhamdulillah, bisa menengok langsung dan kondisinya sehat cuma karena berat badannya kurang harus mendapatkan pengawasan medis. Ini anugrah dari Allah dan lahir di Indramayu,” ujar Bupati Nina Agustina yang beritajateng.tv kutip pada Rabu, 10 Juli 2024.
Nuraeni dan suaminya, Warsilah (39) merasa bahagia atas kelahiran kelima anaknya. Warsilah juga merasa bahagia bercampur sedikit kaget karena istrinya melahirkan lima anak kembar sekaligus.
Warsilah menyebut bahwa kelima anaknya belum diberikan nama. Meski sebelum persalinan, Warsilah sudah menyiapkan nama.
Adapun alasan ia belum memberikan nama adalah karena kebingungan. “Belum ada untuk nama. Bingung karena ada banyak,” terang Warsilah.
Kelima bayi tersebut lahir pada Minggu, 7 Juli 2024 ini bertepatan dengan 1 Suro menurut penanggalan Jawa. Selain itu, empat bayi perempuan dan satu bayi laki-laki Warsilah hanya memiliki selisih waktu kelahiran masing-masing satu menit.
BACA JUGA: Ihwal Viral Cek Khodam TikTok, Kepercayaan Jawa atas Penjaga Seseorang Sejak dalam Kandungan
Sebelumnya, Direktur Rumah Sakit Utama Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu dr. Deden Bonni Koswara menyampaikan bahwa kelahiran bayi tersebut terjadi pada pukul 19.45 WIB melalui opersi caesar.
Meski dalam kondisi sehat, namun berat badan kelima bayi tersebut masih di bawah rata-rata dan harus ditempatkan di dalam inkubator RSUD Indramayu. (*)