Pengadaan sepeda motor dan barang rumah tangga lainnya itu bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Semarang pada 2023.
Selain itu juga faktor Kota Semarang tidak mengalami defisit selama dua tahun terakhir membuat rapat tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dapat mengatur keuangan yang lebih fleksibel.
“Jadi mana-mana yang harus efisien, prioritas dan sebagainya. Sehingga pada saat akhir pembahasan APBD Perubahan dari tim TAPD ini melihat ada anggaran-anggaran yang bisa untuk kepentingan pelayanan publik, salah satunya sepeda motor,” katanya.
Pihaknya mengajak masyarakat dapat mengawal dan mengawasi langkah atau kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Terkait pengadaan sepeda motor dinas lurah ini dilakukan secara transparan dan dapat dipantau melalui aplikasi belanja online atau e-Katalog.
“Maaf kalau kemarin membuat orang bertanya-tanya. Proses-prosesnya monggo panjenengan bisa lihat di e-Katalog jadi tidak ada lagi istilahnya nempil,” ujarnya.
Sedikit informasi, sebanyak 177 lurah di Kota Semarang mendapatkan sepeda motor dinas pada saat HUT Ke-52 KORPRI di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang pada Rabu (29 November 2023).
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan secara simbolis kepada lurah. Pada saat itu, Mbak Ita, sapaan akrabnya menyatakan total anggaran untuk pengadaan sebanyak 177 unit sepeda motor Honda Vario 160 CC mencapai Rp 8 miliar. Hingga akhirnya viral di medsos. (*)
Editor: Elly Amaliyah