Korban tak sadar berhari-hari
Atas terjadinya hal ini pun pasien langsung masuk NICU dan membuatnya tidak sadar berhari-hari serta mendapat vonis segala macam. Misalnya saja paru-paru berwarna hitam, kondisi tidak bagus dan lain sebagainya namun hal ini membuat janggal.
Pihak dokter yang merupakan langganan keluarganya menyebut bahwa ada kesalahan di bagian anestesi. Hal ini karena dalam beberapa menit saja organ bisa langsung rusak semua.
“Padahal logikanya sebelum operasi semua di periksa & kondisi aman untuk dilakukan tindakan,” jelas sepupu korban.
“Udah 2 minggu gak ada perkembangan tapi badannya diobok-obok terus ginjal dicuci 2x, fentilator dipindah ke leher alias lehernya dibolongin dan lain-lain,” sambung sepupu.
Kabarnya, kondisi tubuh korban tidak ada pergerakan. Selain itu juga tidak mau makan dan minum dan tidak ada buang air besar maupun kecil yang korban lakukan.
“Dari hari ke-3 kritis gue udah sampek ngamuk-ngamuk di NICU untuk minta seluruh data tim medis yang ada di ruangan tersebut, sekaligus rekam medis yang sama persis yang pihaknya lakukan sesaat sebelum operasi,” paparnya.
BACA JUGA: Viral Mahasiswi Universitas Brawijaya Tewas Bunuh Diri, Beredar Surat Wasiatnya di Medsos
Di sisi lain, pada Kamis, 14 Desember 2023, Humas RSHS Kota Bandung menyebut bahwa kasus ini sedang dalam proses tindak lanjut.(*)